Bone Bolango – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan pelatihan pemanfaatan jagung bagi masyakat Desa Luwohu, Sabtu (06/09/2025).
Kegiatan tersebut merupakan program inti mahasiswa KKN di Desa Luwohu, guna untuk mendorong kemampuan masyarakat Desa Lowahu dalam mengelola hasil pertanian seperti jagung.
“Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Luwohu, tentang berbagai olahan jagung,” ucap Koordinator Desa KKN Desa Luwohu, Asrul H. Alimuddin.
“Selain itu, kegiatan ini bermaksud untuk mendorong lahirnya inovasi produk turunan jagung yang bernilai ekonomi, serta membantu masyarakat dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi berbasis potensi lokal,” sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Luwohu, Ikhsan Ibrahim memberi apresiasi terhadap pelatihan tersebut. Menurutnya, diversifikasi jagung dapat memberi gambaran usaha bagi masyarakat.
“Manfaat diversifikasi olahan jagung tidak hanya tentang direbus atau dibakar, tapi bisa jadi camilan bernilai jual. Peatihan untuk pengelolaan seperti ini sangat penting, karena saya melihat ini bisa menjadi potensi lokal, juga bisa memberi gambaran peluang usaha,” ujarnya.
Dikatahui, pada pelatihan tersebut mahasiswa dan masyarakat Desa Luwohu melakukan praktek langsung pembuatan produk “stik jagung”, yang diproduksi menggunakan bumbu yang khas.
Selain dihadiri oleh Kepala Desa Luwohu, kegiatan tersebut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNG Desa Luwohu, Meyko Panigoro, juga pemateri pelatihan, Vivi Suaib.
Agl-Baita