Gorontalo Milik Pemuda

Foto: Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Gorontalo, Riyanto Ismail.

Oleh: Riyanto Ismail (Ketua KNPI Provinsi Gorontalo )

 

Bacaan Lainnya

Gorontalo adalah tanah yang diberkahi kaya akan budaya, alam, dan sejarah perjuangan. Tetapi sebesar apapun kekayaan itu, ia tak akan berarti bila tidak dijaga dan diperjuangkan.

 

Dan hari ini kita sadar, masa depan Gorontalo tidak ditentukan oleh siapa yang paling berkuasa, tapi oleh siapa yang paling peduli. Mereka itu adalah pemuda.

Pemuda Bukan Harapan Masa Depan, Pemuda Adalah Masa Kini

Terlalu sering pemuda dianggap sekadar “cadangan” untuk masa depan. Padahal hari ini, pemuda Gorontalo sudah terlibat di garis depan perubahan: mengorganisir aksi sosial, membangun komunitas digital, merawat budaya, melawan tambang ilegal, dan memperjuangkan pendidikan di desa-desa terjauh.

Di tangan mereka, Gorontalo sedang ditulis ulang bukan hanya sebagai provinsi yang tenang, tetapi sebagai rumah yang berani berubah dan tumbuh.

Tantangan yang Menghadang Pemuda

Meski penuh potensi, pemuda Gorontalo masih menghadapi tantangan nyata. Tingkat pengangguran usia muda tinggi, minimnya pelatihan dan akses permodalan usaha, kurangnya ruang partisipasi dalam pemerintahan daerah, kerusakan lingkungan akibat tambang dan sawit, ketimpangan akses antara pemuda kota dan desa.

Jika tantangan ini tidak segera dijawab dengan kebijakan nyata dan keterlibatan aktif, maka potensi pemuda akan berubah menjadi beban sosial. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi.

Gerakan “Gorontalo Milik Pemuda” Harus Dimulai oleh KNPI Gorontalo

Gorontalo milik pemuda, bukan berarti pemuda merebut kekuasaan, tapi berarti pemuda ikut menentukan arah. Pemuda ikut merawat tanah dan laut, pemuda ikut bicara dalam rapat pembangunan daerah, dan pemuda ikut bekerja bukan menunggu.

Inilah saatnya kami kami hadirkan forum pemuda daerah yang aktif memberi masukan ke pemerintah, bangun “Inkubator Wirausaha Pemuda” di tiap kabupaten serta provinsi,

Kami juga akan mewujudkan “Parlemen Pemuda” sebagai ruang pendidikan politik dan partisipasi, serta mendorong corporate social responsibility (CSR) perusahaan tambang dan sawit, untuk benar-benar mendukung pelatihan dan beasiswa bagi pemuda Gorontalo.

Oleh karena itu, kami akan memulai dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Gorontalo.

Siapa Pemilik Gorontalo?

Gorontalo bukan milik pejabat, bukan milik perusahaan dan bukan pula milik masa lalu. Gorontalo milik pemuda yang belajar, yang bekerja, yang membela serta yang menjaga. Gorontalo milik pemuda kalau bersedia turun tangan, bukan berpangku tangan.

Karena seperti kata pepatah Gorontalo, “Bila tidak kita, siapa lagi, bila tidak sekarang, kapan lagi”.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *