Boalemo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan program Kebun Gizi sebagai agenda unggulan di Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Sabtu (26/07/2025).
Program tersebut sebagai bentuk kontribusi nyata dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat, serta pemberdayaan potensi lokal.
“Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya kami dalam mendukung ketahanan pangan keluarga, peningkatan kualitas konsumsi rumah tangga, serta penguatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang,” ucap Muh. Zidna Al-Mafaza kepada baita.id
“Program Kebun Gizi ini dirancang tidak hanya sebagai bentuk edukasi teori, namun juga menyentuh aspek praktik langsung melalui penanaman berbagai tanaman yang memiliki nilai gizi dan manfaat kesehatan tinggi,” sambungnya.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menanam beragam bibit dan tanaman di lokasi kebun gizi desa. Tanaman tersebut antara lain daun kelor, kunyit, pepaya, cabai, mentimun, kencur, terong, labu kuning, daun pandan, singkong, kangkung, dan sirsak.
“Semua tanaman ini dipilih berdasarkan kandungan gizi, kemudahan perawatan, serta kemanfaatan langsung bagi keluarga di lingkungan pedesaan,” ujarnya.
Tidak hanya membangun kebun percontohan, mahasiswa KKN juga membagikan sekitar 150 pohon sirsak kepada masyarakat Desa Piloliyanga, untuk ditanam secara mandiri di pekarangan rumah masing-masing.
Program tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga dapat menghasilkan kegiatan yang bermakna, berdaya guna, dan memberi kontribusi positif terhadap pembangunan kesehatan masyarakat di tingkat lokal.
Kegiatan KKN ini melibatkan empat program studi dari Universitas Negeri Gorontalo, yaitu Kedokteran, Keperawatan, Farmasi dan Kesehatan Masyarakat.
