Pohuwato –Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato didesak untuk segera mengambil langkah tegas dan serius dalam menyelesaikan masalah penyegelan Puskesmas Lemito.
Desakan itu datang dari salah satu aktivis kesehatan, Reinaldi Abdjul. Kepada media ia menyampaikan bahwa penyegelan itu berdampak langsung pada layanan kesehatan masyarakat, terutama bagi warga di wilayah Lemito dan sekitarnya.
“Ini bukan kali pertama. Penyegelan yang dilakukan oleh para pihak yang mengaku ahli waris tersebut berdampak terhadap pelayanan publik di sektor kesehatan, dan sampai sekarag belum juga diselesaikan,” ucapnya, Selasa (28/07/2025).
“Kami melihat pemerintah daerah terkesan lamban menangani masalah ini. Padahal, ini masalah penyegelan sektor vital yang menjadi fasilitas kesehatan publik. Miris kalau tidak diseriusi,” sambungnya.
Pria yang juga merupakan mahasiswa jurusan Kesehatan Masyakarat di salah satu kampus negeri itu meminta, Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato segera mengambil langkah tegas dan cepat dalam menyelesaikan masalah tersebut.
“Ini tidak bisa dibiarkan berlarut, karena masalah kesehatan adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Olehnya, pemerintah mesti mengambil langkah tegas dan cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tegasnya.
“Masalah ini seharusnya sudah lama ditangani menggukan jalur hukum, tetapi yang kerap terjadi adalah penyegelan yang berulang-ulang,” tutupnya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menerangkan bahwa masalah ini sudah ditangani oleh Kepolisian.
“Masalah itu sudah mau digelar perkara. Sudah ada kurang lebih enam orang yang dipanggil,” ucapnya.
