Gorontalo – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo periode 2025-2026 resmi dilantik di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Senin (16/06/2025).
Dalam sambutannya di depan Gubernur Gorontalo, Ketua Umum HMI Cabang Gorontalo, Rifai Silama menyampaikan bahwa HMI di kepengurusannya akan menjadi alarm bagi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
“Sebagai organisasi mahasiswa, kami memastikan HMI akan terus menjadi mitra kritis pemerintah provinsi maupun pemerintah kota, HMI akan lantang melawan kebijakan yang tidak pro rakyat,” ucapnya.
“Jika pemerintah berkerja hanya untuk kepentingan rakyat, maka HMI Cabang Gorontalo akan jadi mitra kerjanya, namun jika hanya bekerja untuk kepentingan kelompok, maka saya tegaskan HMI Cabang Gorontalo akan jadi alarm berbahaya” tambahnya.
Ia menegaskan, sebagai organisasi yang berorientasi pada perubahan sosial, HMI berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang adil-makmur dan makmur berkeadilan.
“HMI adalah organisasi yang berorientasi pada perubahan sosial, dan salah satu komitmen dalam tujuannya untuk menciptakan masyarakat yang adil makmur, dan makmur berkeadilan,” tukasnya.
Tempat yang sama, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dalam sambutannya berharap HMI dapat meningkatkan jumlah dan mutu kader, serta meminta HMI menjadi mitra kritis yang konstruktif.
“HMI mesti menjadi mitra kritis yang konstruktif. Oleh karena itu, HMI perlu menyiapkan kader yang berkualitas dengan jumlah yang banyak. Apalagi tantangan organisasi saat ini semakin rumit,” ujar Gusnar.
“HMI akan kehilangan daya tarik jika tidak memiliki banyak kader yang berkualitas. Saat ini, ada banyak pilihan dalam berorganisasi, dan HMI perlu berkompetisi dengan mempersiapkan kader yang kuat dan memiliki visi yang jelas,” pungkasnya.
Selain Gubernur Gorontalo, pelantikan tersebut dihadiri oleh beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo, Majelis Wilayah dan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), juga ketua-ketua organiasi yang tergabung dalam Cipayung Plus.
